26 December 2007

Tribun Family Day











Ini foto-foto saat Tribun Family Day 24 Desember 2007 di Batam View Hotel Nongsa. Meski lokasi, gaya permainan dan menu makanan yang disajikan masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya (secara tempatnya memang nggak pindah-pindah he..he..he), ramai juga sih.
Sayang Ayah nggak bisa ikut karena harus kerja dan Mama terpaksa mengurus Kakak Naomi (yang keasyikan di laut sampai ketinggalan waktu makan di Kelong Resto Seafood dan nggak sempat difoto) dan adik Shaki yang juga nggak mau diangkat ke daratan. Capek deh!(Sepertinya tahun depan Ayah harus ambil cuti nih biar repotnya ada teman!)
Pas pembagian door prize, inginnya dapat oven atau gitar Yamaha untuk Ayah eh...dapatnya kamera film merek Fuji. Langsung deh dapat komentar seragam teman-teman sekantor: "Jaman udah canggih gini mbak, masih pakai kamera film? Please deh!" Ha...ha...ha pada sirik kali ya karena nggak dapat hadiah juga mereka. Tapi kalau dipikir-pikir, tiap tahun Mama kok selalu dapat hadiah yang useless gitu ya dari kantor(ups sorry!) Tahun lalu dapat lampu hias, tapi bentuknya itu lho. Nggak matching banget di pasang di tembok. Tahun sebelumnya juga cuma dapat bantal kecil bertuliskan sebuah nama operator selular yang kini cuma ngendon di kamar kakak. Secara warnanya kuning gitu lho!
Tapi mungkin disyukuri saja deh. Siapa tahu tahun depan bisa dapat hadiah-hadiah lain yang lebih berguna. Amien!

22 December 2007

Bike to Work...Really!



Akhirnya ayah benar-benar menepati janjinya untuk pergi bekerja dengan sepeda. Meski baru seminggu sekali (tiap hari Sabtu), setidaknya ayah ingin membuktikan bahwa ia tak cuma punya keinginan saja.
Selain hari Sabtu, tiap Minggu bersama dengan member dari Batam Mountain Bike Club dan Bikers dari PT AIT di Mukakuning, mereka selalu bersepeda hingga menempuh jarak puluhan kilometer. Kadang berangkat setelah sholat Subuh dan baru pulang setelah Dzuhur.
Jangan bayangkan seperti apa sepeda dan baju ayah tiap tiba dari bersepeda. Elis (yang bantu di rumah) saja perlu merendam hingga tiga hari biar lumpur dan aneka kotoran yang menempel bisa hilang.
Terakhir ini, para gowes (begitu mereka mengistilahkan kelompok mereka), siap-siap menyambut old and new year dengan bersepeda hingga ujung Jembatan Barelang yang jaraknya hmmm...jangan dibayangkan. Sedang dengan mobil saja (kecepatan agak ngebut), orang butuh satu jam lebih untuk sampai di lokasi tersebut.
"Daripada bikin acara mubazir, ini kan hemat dan sehat. Bisa ngilangin stress lagi,"alasan Ayah sewaktu meminta izin.
So far Mama sih oke-oke saja. Secara bersepeda memang makin membuat Ayah nggak banyak keluhan di badannya. Berat badan juga turun. Kalau dulu sudah mau mencapai 90 kg, sekarang hampir mendekati 80 kg.
"Kan nggak perlu fitness lagi untuk sementara waktu. Olahraga yang gratis aja dulu, tapi enjoy. Pokoknya prinsip hemat dan sehat,"kata Ayah lagi.
Ya deh...sok atuh...monggo saja!