04 June 2008

I Miss Them...



Akhirnya sampai juga kiriman foto jadoel dari Bunda Nea. Foto-foto bersama saudara dan para sepupu ini, seingat Mama sih diambil pas lagi seru-serunya Agustusan di Prajuritan Atas Wonosobo. Hmm...kira -kira diambil tahun 1981 atau 1982-an. Pokoknya tahun-tahun dimana kamera masih menjadi barang yang belum familiar buat kita lah.
Foto atas yang paling kiri berbaju kembang-kembang merah adalah Riyani, anak bungsunya Mak-e, kakaknya ibu. O..ya, dari kecil, kami sudah terbiasa "dipelihara" Mak-e, terutama untuk urusan makan dan mandi. Kalau sesuai istilah dan silsilah kekeluargaan, kami harusnya memanggil Mak-e dengan sebutan Bu Dhe, tapi mungkin karena kami juga sudah diurus seperti anaknya sendiri, kami memanggilnya Mak-e yang berarti emak atau ibu.
Sebelah Riyani, sapa ya (he..he..he). Tapi rambut keritingnya itu bukan asli lho alias korban uji coba salon Bulik Wiwin. Alasan dikriting sih, katanya biar rambutnya keliatan kembang dan banyak (nah loh...yang ada malah jadi kemerahan gitu seperti rambut jagung).
Nah yang krucil kecil bergaya tarzan itu adalah Bunda Nea (hi..hi giginya itu lho). Pokoknya kemanapun kami pergi, dia pasti ngintil. (tapi kalau dilihat-lihat kok wajahnya jadi mirip adik Shakila ya). Sebelahnya adalah Ita, anaknya Bulik Yul (adiknya Ibu), sebelahnya lagi om Amin (adik Mama nomor dua). Nah yang kejempet kecil pakai baju coklat adalah Aan (anaknya Paklik Yanto, adiknya ibu juga). Di dekat Aan, yang giginya kayak kelinci dan senang banget sama si Unyil adalah Abah Yanuar (adiknya Mama persis). Lihat rambutnya, mirip Adi Bing Slamet pas masih kecil kan?
Sebelah yang kecil pakai celana merah dan ompong adalah Nanung, anaknya Bulik Tri (adiknya ibu yang nomor dua). Nah yang paling ujung adalah Santo, kakaknya Riyani.
Kalau foto yang di bawahnya, ini diambil oleh fotografer keliling yang dibooking untuk sesi pemotretan keluarga (cieee..). Tapi ya itu, karena sekelas foto keliling kampung, si bapaknya ini nggak pernah memberi aba-aba pada kami untuk berekspresi. Misalnya: ayo dik..semuanya teriak Cheerssss! Yang ada malah jeprat jepret menghasiskan roll film. Maka liat saja aksinya Om Amin (yang duduk di vespa belakang). Kayak lagi nahan mau pup. Ha...ha. Atau gaya galak gadis berbaju biru (sopo tho kuwi) yang tegang seperti sedang melihat maling ayam.
Tapi whatever...seeing this pictures, I miss them and my past so much...!(***)

1 comment:

Anonymous said...

Jadul banget.... he he he