23 May 2008

Ampun Dah PLN!!!


Setelah baju yang belum siap disetrika sudah menumpuk dua keranjang besar (maklum lagi gak ada pembantu), Mama memang berencana menyetrika barang 1/2 atau 1 keranjang dulu. Apalagi hari ini memang nggak ada agenda mencuci dan memasak sehingga masih ada sedikit waktu sebelum berbenah berangkat ke kantor. Tapi eehhh...baru dapat dua baju (itu juga baju adik yang kecil-kecil), tiba-tiba...pettt! Listrik padam. Wadoouuww! Padahal sudah niat banget mau menyetrika setelah tumpukan baju bersih di lemari semakin menipis.
Yang bikin dongkol sih, jadwal pemadaman yang dibuat PLN dan diberitakan di koran, tidak sesuai dengan kenyataannya. Kita sudah bersiap-siap, ternyata listrik tak mati dan menganggap semua akan baik-baik saja. Tapi baru mulai berprasangka baik, eh...mak pet! Mati lagi. Ampun dah!
Takutnya sih, kedongkolan semua orang di Batam sudah nggak bisa ditahan dan ramai-ramai mereka membuat satu perhitungan sendiri yang merugikan PT PLN Batam. Ini nggak mengada-ada lho. Kebetulan di koran tempat Mama bekerja, ada satu halaman yang disediakan untuk menampung curahan hati masyarakat terutama seputar layanan publik yang mereka terima. Tiap hari, pasti ada puluhan SMS yang ditujukan ke PT PLN Batam. Semuanya berisi keluhan mereka tentang pemadaman listrik yang berkepanjangan hingga saat ini. Terutama mereka yang menggantungkan penghasilannya untuk menghidupi keluarga dari listrik.
Jadi kepada para pimpinan PT PLN Batam, monggo...pikirkan dampak yang terjadi akibat pemadaman bergilir yang berkepanjangan dan entah sampai kapan tersebut. Tolonglah ambil keputusan terbaik agar Batam kembali "menyenangkan" seperti dulu.
Kasian to pak/bu...ibu-ibu tiap siang dan malam harus ngipasi anaknya yang sedang tidur karena listrik mati, padahal pekerjaan yang harus mereka selesaikan masih banyak banget lho. Lha kalau nggak dikipasi anaknya nggak bisa tidur, wong Batam lagi panas banget je beberapa hari belakangan ini. Nggih to pak?(***)

*)foto by fotografer Tribun Batam
Suasana di sebuah pusat perbelanjaan yang tertangkap kamera saat listrik tiba-tiba padam. Kalau begini terus...lak investor bisa pergi dari Batam to ya? Lha kalau investor pada pergi, terus nasib Batam lima atau sepuluh tahun ke depan, jadi kayak apa ya?

2 comments:

Loedin said...

apa sudah ada pemberlakuan kebijakan pemerintah tentang penghematan listrik di tempat anda???... ditempatku enjoy-enjoy saja...

Anonymous said...

emang tuh.. bbm naik tapi listrik mati.. di rumah saya pemberitahuan mati listriknya buat senin besok, tap hari ini udah 2 kali mati..