02 June 2007

Pak Mac...makasih pizza-nya!


Kamis malam pekan lalu, suasana kantor yang semula sedikit sepi tiba-tiba berubah "rusuh" ketika sekonyong-konyong seorang teman berteriak lantang: serbuuuu!!!
Tak jauh dari pintu masuk lantai dua, seorang pengantar pizza berdiri tercengang melihat puluhan orang, tanpa pandang bulu baik itu muda atau tua, laki-laki atau perempuan, gemuk atau kurus (lho!) langsung berebutan menghampirinya.
(Maklum...sudah tradisi! Setiap mendengar kata serbu, siapapun memang secara otomatis menoleh ke dekat pintu masuk karena di sana biasanya berdiri seseorang dengan membawa makanan yang akan ludes dalam waktu singkat. Dan setelah itu hanya kami yang tahu betapa gaduhnya suasana di lantai dua.)
Rupanya kali ini pak Mac, redaktur Tribun Jabar yang ditugaskan ke Batam selama dua bulan yang mentraktir pizza. Besoknya, pak Mac memang harus kembali ke Bandung dan seperti tradisi sebelumnya, siapa yang pergi selalu memberi kenang-kenangan berupa serbuan yang selalu membuat heboh.
Meski sedih karena harus berpisah, kami semua selalu berusaha tidak memperlihatkan kesedihan. Makanya meski harus mengucapkan kata-kata terakhir, tetap saja semua menyampaikan dengan gaya cengengesan dan sak enake dhewe. Malah ketika redpel kami, pak Opung Richard, meminta anak-anak menyampaikan satu dua patah kata terakhir pada pak Mac, secara serempak mereka malah mengatakan: "Pak Mac...makasih ya pizza-nya!"
Walah...piye to. Kayak anak TK aja? By the way...met jalan pak Mac, semoga tambah sukses di Bandung dan sampai jumpa lagi di tribun-tribun yang lain.(*)

No comments: